Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK: Penting untuk Diketahui Sebelum Mengajukan Kredit

Halo teman-teman! Kalo kamu lagi kepikiran mau ajukan kredit, misalnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau beli kendaraan, penting banget untuk tahu gimana cara cek BI checking atau SLIK OJK. Dua sistem ini punya peranan penting buat ngawasin dan ngasih informasi tentang keuangan, terutama riwayat pembayaran kredit.

Pada dasarnya, BI checking atau SLIK OJK itu kayak catatan tentang riwayat kamu sebagai debitur di bank dan lembaga keuangan lainnya, terutama soal pembayaran kredit. Nah, dalam artikel ini kita bakal bahas cara ngeceknya baik secara online maupun offline, plus syarat dokumen yang perlu kamu siapin. Yuk, simak terus!

Mengenal OJK

Apa itu OJK? OJK adalah lembaga independen yang berperan menyelenggarakan sistem dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan di sektor keuangan. Pengawasan yang dilakukan oleh OJK di sektor keuangan meliputi pasar modal, perbankan, hingga sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB) seperti asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan.

Latar Belakang Terbentuknya OJK

OJK adalah lembaga independen yang bebas dari campur tangan pihak manapun dalam menjalankan sistem dan pengawasan di sektor keuangan. Latar belakang terbentuknya OJK pertama kali berangkat dari keinginan untuk mengadakan sebuah sistem pengaturan dan pengawasan di seluruh sektor keuangan di Indonesia.

Latar belakang lain terbentuknya OJK adalah dari perkembangan industri jasa keuangan. Akibat dari globalisasi dan majunya teknologi, industri keuangan menjadi sangat maju, dinamis, kompleks, dan saling terhubung. Oleh karena itulah diinginkannya lahir lembaga yang khusus melakukan pengawasan di sektor keuangan tanpa campur tangan siapapun.

Berangkat dari kedua latar belakang tersebutlah OJK terbentuk berdasar dari Undang-Undang Tahun 2011, Tentang Otoritas Jasa Keuangan. Dibentuknya OJK sendiri diharapkan agar semua sektor keuangan dana terselenggara dan berjalan dengan lancar, adil, transparan, teratur, akuntabel, dan yang paling penting independen bebas dari campur tangan pihak manapun.

OJK memang sudah terbentuk sejak 16 Juli 2012, namun OJK secara penuh baru dijalankan pada akhir tahun 2013 setelah Bank Indonesia menyerahkan pengawasan terhadap perbankan ke tangan OJK.

Visi dan Misi OJK

Dibentuknya OJK sendiri memiliki visi dan misi yang ingin dicapai dalam melakukan pengawasan di sektor keuangan. Berikut ini visi dan misi dari OJK adalah sebagai berikut:

Hadirnya OJK sendiri memiliki peranan penting dalam kegiatan investasi. Ini karena OJK memiliki daftar perusahaan di sektor keuangan dan telah mengantongi izin OJK legalitasnya. Jadi jika Anda ingin melakukan investasi di suatu platform atau perusahaan, Anda terlebih dahulu dapat mengecek legalitas izinnya apakah sudah terdaftar di OJK atau belum. Jika sudah, maka seluruh kegiatan investasi kalian akan diawasi langsung oleh OJk dan dinilai lebih aman.

Sebel kita lanjutkan artkel Cara Cek BI Checking, tapi sebelum lanjut artikel Cara Cek BI Checking, kita fahami dulubSLIK OJK

Mengenal SLIK OJK

SLIK OJK, atau Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, adalah sistem informasi penting dalam pengawasan keuangan. Dengan menggantikan peran SID, SLIK OJK memungkinkan OJK, Bank Indonesia, dan LPS untuk terhubung dan saling berbagi informasi penting mengenai debitur.

Dalam era digital yang semakin berkembang, keberadaan SLIK OJK menjadi kebutuhan yang sangat penting. Dengan sistem ini, diharapkan pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan dapat berjalan dengan lebih efisien dan transparan.

Apa Itu SLIK OJK dan Perannya dalam Pengawasan Keuangan?

SLIK OJK, atau Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, adalah sistem informasi yang menggantikan peran penting dari SID (Sistem Informasi Debitur) yang sebelumnya dikelola oleh Bank Indonesia. Pada awal tahun 2018, OJK mengambil alih proses BI Checking yang menggunakan SID dan menggantikannya dengan sistem SLIK.

Pentingnya SLIK OJK dalam Pengawasan Keuangan

SLIK OJK merupakan sebuah sistem informasi yang dikelola oleh OJK dengan tujuan mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan. Sesuai dengan surat edaran OJK nomor 50/SEOJK.03/2017 tentang Pelaporan dan Permintaan Informasi Debitur, SLIK OJK menjadi instrumen penting untuk memperoleh informasi terkait debitur.

Selain itu, berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011, pihak bank sentral Indonesia diwajibkan untuk mengalihkan layanan SID kepada OJK. Dengan demikian, OJK dan Bank Indonesia memiliki wewenang yang sama dalam mengatur sistem informasi debitur untuk menjaga kesehatan sektor perbankan.

Manfaat Terhubungnya BI, OJK, dan LPS melalui SLIK

SLIK OJK memungkinkan terjalinnya koneksi yang baik antara Bank Indonesia, OJK, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hal ini memungkinkan ketiga lembaga tersebut untuk saling mengakses informasi penting seperti laporan hasil pemeriksaan bank, laporan keuangan bank, dan berbagai informasi lainnya yang diperlukan dalam pengawasan keuangan.
Dilansir dari laman resmi Kontan, SLIK OJK merupakan hasil dari penghimpunan kebutuhan industri, OJK, dan lembaga lainnya. Dengan kehadiran SLIK, setiap lembaga keuangan dapat menyampaikan laporan debitur dengan lebih efisien, sehingga informasi yang berkaitan dengan pihak debitur dapat terjaga dengan aman dan terkendali.

Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK

Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK secara Online

Kalo kamu mau cek secara online, gampang banget kok. Ikutin langkah-langkah berikut ya:

• Buka laman iDebku OJK lewat browser di https://idebku.ojk.go.id.
• Di halaman utama, klik menu “Pendaftaran”.
• Isi semua data yang diminta di halaman pendaftaran buat cek ketersediaan layanan.
• Klik “Selanjutnya”.
• Isi semua data registrasi dengan lengkap.
• Lanjutin proses BI Checking.
• Upload file KTP buat WNI atau paspor buat WNA sebagai dokumen identitas.
• Upload foto diri sesuai petunjuk.
• Tunggu email dari OJK yang berisi nomor pendaftaran.
• Cek status permohonan BI checking lewat layanan “Status Layanan”.

Biasanya proses BI checkingnya selesai paling lama dalam 1 hari kerja setelah kamu mendaftar.

Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK secara Offline

Kalo kamu lebih suka yang offline, tenang aja, ada caranya juga. Ikuti langkah-langkah berikut:
Langsung aja dateng ke kantor OJK terdekat.
Nanya petugasnya buat minta formulir cek informasi debitur.
Jangan lupa bawa dokumen pendukung yang diperlukan ya.
Serahkan formulir dan dokumen pendukung ke petugas OJK.
Sabar-sabar nunggu proses pengecekan dan verifikasi dari OJK.
Kalo semuanya lengkap dan sesuai persyaratan, hasil iDeb yang diminta bakal dikirim lewat email yang kamu daftarin pas registrasi.

Skor Kredit SLIK OJK

Penilaian Skor Kredit di BI Checking atau SLIK OJK

Dalam BI checking atau SLIK OJK, skor kredit itu dilihat dari beberapa jenis. Nah, skor kredit ini yang jadi pertimbangan buat bank buat ngasih pinjaman atau nggak. Berikut rincian skor kredit di SID (Sistem Informasi Debitur) di BI checking atau SLIK OJK:

• Skor 1: Kredit Lancar. Ini artinya kamu selalu bayar cicilan kredit setiap bulan beserta bunganya tanpa pernah menunggak.
• Skor 2: Kredit Dalam Perhatian Khusus (DPK). Ini artinya kamu ada keterlambatan bayar cicilan kredit selama 1-90 hari.
• Skor 3: Kredit Tidak Lancar. Ini artinya kamu ada keterlambatan bayar cicilan kredit selama 91-120 hari.
• Skor 4: Kredit Diragukan. Ini artinya kamu ada keterlambatan bayar cicilan kredit selama 121-180 hari.
• Skor 5: Kredit Macet. Ini artinya kamu ada keterlambatan bayar cicilan kredit lebih dari 180 hari.

Akhir Kata

Sekarang kamu udah tahu banget kan cara cek BI checking atau SLIK OJK buat ajukan kredit, baik itu online maupun offline. Pastikan cek skor kredit di SLIK OJK sebelum ajukan kredit, soalnya skor itu bisa berpengaruh sama persetujuan kredit yang kamu minta. Jangan lupa siapin dokumen-dokumen yang diperlukan sebelum mulai cek ya!
Semoga informasi ini bermanfaat banget buat kamu yang mau ajukan kredit. Terus update terus deh sama berita-berita terbaru dari Kompas.com. Makasih ya udah baca artikel ini!